Kanker kulit adalah salah satu penyakit mematikan yang ingin dihindari oleh orang banyak. Penyakit yang mematikan ini akan membuat penderitanya menderita sakit hingga ia meninggal. Penderita penyakit kanker kulit akan mengalami pertumbuhan sel-sel secara abnormal pada kulitnya. Penyebab kangker sulit sekali diketahui karena sangat banyak dan memiliki tingkat keganasan yang berbeda.
Akan tetapi, penyebab umum dari kanker kulit adalah UV. Ini juga yang memnyebabkan penderita penyakit kanker kulit memiliki jumlah yang sangat banyak, bahkan setiap tahunnya dapat mencapai hampir lebih dari satu juta orang. Banyak orang yang berpendapat bahwa penyakit ini sering diderita oleh ras kulit putih. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan jika orang berkulit gelap dapat kerjangkit Kanker kulit.
Biasanya, kanker kulit terjadi di tubuh manusia pada lapisan sel skuamosa, basal dan melanosit, serta tumbuah pada lapisan kulit yang paling luar. Hal ini mengakibatkan kangker pada kulit akan terlihat benjolan. Hal ini lah yang menyebabkan kanker kulit lebih mudah dideteksi gejalanya ketika stadium awal dibandingkan kanker lainnya.
Penyakit kanker adalah penyakit yang sangat berbahaya, namun kanker kulit ini dibandingkan jenis kanker lainnya memiliki resiko kematian yang paling sedikit bagi penderita. Dikarenakan letaknya yang berada di kulit, sehingga tidak mudah untuk merambat ke organ vital dalam tubuh, seperti ginjal, batang otak hingga paru-paru.
Walaupun umumnya kanker kulit terjadi akbit adanya paparan sinar UV berlebih yang secara langsung mengenai kulit, namun kanker kulit juga dapat terjadi akibat pengaruh lingkungan serta faktor genetis. Penyakit kulit sangat mudah terjadi apabila kita mengalami penyakit kulit seperti terjangkit penyakit kulit seperti lepra dan lupus, terkena luka bakar, bisul, trauma panas, albino, serta sedang melakukan terap[I radiasi dan pernah mengalami transplantasi organ. Hal ini menyebabkan kondisi tersebut mengakibatkan kita harus berhati-hati terhadap kanker kulit
Jenis-jenis Kanker Kulit
Kanker kulit dapat merusak kulit yang kita dibiarkan akan menggerogoti seluruh kulit. Untuk itu, kita harus waspada akan gejala yang ditimbulkan. Sebelumnya, mari kita ketahui terlebih dahulu jenis kanker kulit yang paling umum dan sering menjangkit manusia.
1. Basal Cell Carcinoma (BCC)
Merupakan jenis kanker kulit yang paling sering terjadi, sel basal di bawah lapisan kulit terluar. Kanker kulit ini biasanya terjadi di bagian kulit yang paling sering terkena sinar matahari, serta paling mudah ditangani. Berikut ini adalah gejalanya.
- Adanya benjolan berwarna putih mengkilat dan disertai terlihatnya pembuluh darah pada telinga, awajh dan leher. Dimana benjolan ketika pecah akan berdarah. Jika penderita memiliki kulit berwarna gelap, benjolan akan berwarna cokelat atau hitam.
- Kulit menjadi bersisik, dengan warna cokelat atau menyerupai gaging pada bagian perut atau dada. Ukurannya cukup besar sekitar 10 hingga15 cm.
- Tingkat kambuh yang dimiliki kanker ini cukup tinggi. Penderita yang pernah terjangkit, dalam kurun waktu 5 tahun memiliki peluang untuk terkena kembali.
2. Squamous Cell Carcinoma (SCC)
Adalah salah satu kanker kulit yang paling umum terjadi dan biasanya ditemukan pada sel squamus. Ciri-cirinya mirip dengan BCC karena kanker ini biasanya juga terkena pad akulit yang sangat sering terkena langsung sinar UV seperti kulit kepala, kulit tangan, wajah, lengan, dan kaki.
Penderita penyakit ini biasanya terjangkit pada penderita yang berusia 30-50. Pertumbuhan kanker kulit ini sangat cepat, dan dapat tumbuh pada lidah, bibir bagian bawah, serta hidung. Bentuknya seperti cincin, dengan permukaan berbentuk bunga kol. Jika mengalami tanda-tanda seperti ini, maka segera hubungi dokter.
3. Melanoma
Adalah jenis kanker kulit yang sangat jarang menjangkiti manusia, namun paling berbahaya. Di mana kanker ini sering muncul pada bagian bawah epidermis. Dampak dari Melanoma ini adalah penyebarannya yang dapat langsung menyebar ke organ tubuh lainnya, bahkan tulang.
Tanda dari terkena melanoma adalah adanya perubahan ukuran atau warna pada tahi lalat. Melanoma seringkali tumbuh pada tanda lahir atau tahi lalat seseorang, walaupun tidak dipungkiri dapat tumbuh pada organ tubuh lainnya. Apabila penderita terdeteksi penyakit ini, maka ia harus sedini mungkin melakukan operasi, walaupun setelah operasi dilakukan kanker kulit ini masih dapat tumbuh kembali.
Selalu waspada apakah Anda terkena penyakit kangker kulit atau tidak, dan jika terdapat ciri-ciri terjangkit maka segera atasi dan hubungi dokter sebelu kilit anda menjadi rusak. Untuk itu rajinlah memperhatikan kulit, dan jalankan pemeriksaan rutin apabila kulit Anda mengalami beberapa ciri seperti berikut:
- Terdapat tompel yang terasa gatal. Terdapat luka kecil yang tidak kunjung sembuh dan mengeluarkan darah tersu menerus.
- Terdapat titik-titik kecoklatan pada kaki, tangan atau di bawah kuku.
Terapi dan Pencegahan Kanker Kulit
Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya menghilangkan kemungkinan kanker kulit, risiko berkembang seperti kanker dapat berkurang secara signifikan dengan langkah-langkah berikut:
- Kurangilah overexposure radiasi ultraviolet (UV), serta hindari pula paparan sinar matahari secara langsung pada siang harus yang sangat panas.
- Jangan merokok serta gunakan pakaian pelindung ketika berada di luar ruangan.
- Gunakanlah unscreen spektrum yang dapat menghalau radiasi radiasi UVA dan UVB
Letaknya yang berada di luar membuat kanker kulit sangat mudah kenali dan ditangani. Akan tetapi penderita harus tetap berhati-hati, karena penyebaran kangker ini bisa saja mengenai organ tubuh lainnya.
Berikut ini adalah terapi kanker kulit, yang dapat dilakukan.
- Untuk paling ringannya, selama 30 menit dalam sehari, penderita dapat melakukan senam tangan. Untuk itu, luangkanlah waktu melakukannya.
- Hindarilah konsumsi untuk berbagai minuman dan makanan yang memiliki kandungan zat-zat kimia, termasuk termasuk pada air mineral dan gula pasir.
- Jangan menggunakan produk kecantikan yang mengandung zat kimia, terutama pada bedak dan handbody lotion.
- Hati-hatilah ketika berjalan di luar rungan pada siang hari. Gunakan pelindung untuk menghindari agar kulit dari terkena sinar matahari secara langsung pada siang hari menyengat di atas jam 9 pagi.
- Penderita dapat mengonsumsi suplemen dengan banyaknya kandungan zat anti oksidan, seperti jus buah dan sayuran dari buah tomat, anggur, buah wortel, dan taoge kacang hijau. Agar pada jus terdapat injesi oksigen, maka dalam proses pembuatannya, blender selama 20 menit terus menerus tanpa berhenti. Setelah itu, jus langsung diminum hingga habis. Anda dapat meminumnya sebanyak 2 gelas setiap harinya. Selainnya konsumsi berbagai suplemen untuk membersihkan kotoran pada dinding dinding usus sangat dianjurkan. Anda dapat membuat kolak waluh (labu parang) tanpa santan. Agar lebih mendapatkan hasil yang maksimal, maka kolak dapat dicampur dengan air jeruk nipis. Agar hasilnya lebih maksimal, maka dalam sehari minumlah sebanyak 2 gelas.
Penyakit kanker kulit walaupun tidak seganas kanker lainnya, tetap harus diperhatikan dan jangan diabaikan. Dengan adanya kanker kulit, dapat merusak kulit Anda, serta jika terlalu lama akan menyerang organ dalm tubuh dan mengakibatkan kematian.
0 comments:
Post a Comment