Sudah sering kita ketahui dan kita dengar saat ini, banyak sekali gerakan-gerakan penghijauan di bumi untuk mencegah akan adanya akibat pemanasan global. Seperti yang kita ketahui juga bahwa pemanasan global itu merupakan suatu proses berupa suhu udara, atmosfer, laut dan daratan mengalami peningkatan dalam suhunya. Inilah akibat pemanasan global.

Banyak bahaya yang mengancam jika pemanasan global ini benar-benar terjadi. Hal ini dikarenakan bumi kitalah yang menjadi ancaman terbesar dalam kelangsungan hidup makhluk hidup di dunia.

Dengan terjadinya peningkatan suhu yang secara global tersebut, maka efek sampinya terjadi pada bumi kita ini. Fenomena-fenomena yang terjadi pada bumi seperti terjadinya perubahan naiknya permukaan laut, perubahan cuaca yang terasa ekstrem, serta perubahan-perubahan lainnya menyebabkan bumi menjadi tidak seimbang.

Akibat-akibat pemanasan global yang bisa terjadi di antaranya terpengaruhnya hasil pertanian yang menurun dari sebelumnya, mencairnya gletser-gletser sehingga menghilang, dan beberapa jenis atau spesies hewan menghilang atau punah.

Sampai saat ini, permasalahan mengenai pemanasan global ini menjadi suatu permasalahan yang masih menjadi perdebatan para ahli. Perdebatan ini menjadi suatu yang harus dibahas dengan serius, mengingat banyak hal yang belum pasti mengenai pemanasan yang terjadi secara global ini seperti jumlah suhu yang menjadi titik dimana disebut tingkat suhu paling tinggi dan juga pengaruh-pengaruh yang terjadi akibat dari pemanasan secara global tersebut.

Perdebatan-perdebatan ini juga membicarakan mengenai apa yang dimaksud dengan pemanasan global itu sendiri dan apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi pula. Selain itu, perdebatan ini juga mengenai apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal tersebut dan bila tidak ada pencegahannya, apa yang harus kita persiapkan dalam menghadapi fenomena tersebut.

Di beberapa negara, untuk menghadapai pemanasan secara global tersebut, mulai dilakukan dengan cara mengurangi pemakaian gas emisi dan juga efek rumah kaca.

Akibat-akibat Pemanasan Global

Dengan teknologi yang saat ini terus berkembang, para ahli mencoba melihat akibat dari pemanasan global ini dengan suatu model yang di rancang komputer. Artinya, memperkirakan dampak yang terjadi dengan pemanasan secara global tersebut dengan menggunakan komputer.

Dalam model komputer tersebut, bisa dilihat dari suhu, sirkulasi, atmosfer, dan lainnya, sebagai bahan alam penelitian pemanasan yang terjadi secara global tersebut. Dampak-dampak yang bisa kita lihat dengan model komputer tersebut ialah berdampak pada cuaca, naiknya pemukaan laut, pantai, pertanian, kehidupan makhluk hidup, di antaranya manusia dan hewan liar.

Akibat Pemanasan Global - Iklim yang Mulai Tidak Stabil

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli, diperkirakan wilayah utara bumi kita ini akan menagalami pemanasan yang lebih dari daerah-daerah lainnya. Hal ini berdampak pada banyaknya gunung es mencair sehingga permukaan air laut menjadi meningkat. Hal inilah yang menyebabkan bumi kita ini bisa tenggelam. Karena seperti yang kita tahui, bumi kita ini memiliki perairan yang lebih luas daripada daratannya.

Sementara itu, daerah-daerah yang biasanya mengalami salju ringan, dengan adanya pemanasan secara global ini, mengakibatkan daerah tersebut tidak akan mengalami musim salju lagi. Sedangkan untuk pegunungan yang tertutupi salju pun tidak akan banyak tertutupin dan inilah salah satu akibat dari pemanasan global.

Salju yang ada pun akan lebih cepat mencair. Musim tanam pun akan terganggu dan akan menurun intensitasnya. Sebaliknya, pada musim dingin, pada malam hari justru akan meningkat.

Pada daerah yang beriklim hangat, cuaca diperkirakan akan menjadi lembab. Kelembaban yang terjadi pada daerah ini tentunya banyak dampak yang dapat timbul. Namun, kelembaban ini masih dalam penelitian, apakah kelembaban ini dapat menurunkan suhu yang disebabkan oleh pemanasan tersebut atau malah bisa menaikkan suhu.

Hal ini disebabkan karena kelembaban tercipta dari naiknya uap air sehingga dapat menimbulkan gas yang disebut dengan efek rumah kaca. Oleh karena itu, belum dapat dipastikan dampak yang ditimbulkan dengan kelembaban tersebut.

Namun sebagai bahan informasi, banyaknya uap air yang naik ke udara menimbulkan awan di langit. Hal ini tentunya dapat menurunkan pemanasan global tersebut dengan memantulkan sinar matahari keluar angkasa sehingga sinar matahari tidak langsung turun ke bumi.

Iklim yang memiliki kelembaban tinggi akibat pemanasan global ini dapat meningkatkan curah hujan sekitar satu persen. Peningkatan curah hujan ini bisa menyebabkan badai akan sering terjadi dan beberapa daerah akan mengalami kekeringan. Kekeringan ini disebabkan karena tanah tidak bisa menyerap air lebih baik.

Selain itu, akibat dari pemanasan global ini juga mengakibatkan angin lebih kencang yang disebabkan penguapan air tersebut. Dan lagi, pola angin akan yang lebih besar dari biasanya akan menyebabkan terjadinya lebih sering badai atau angin topan terjadi. Dengan dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini, cuaca akan menjadi tiak terprediksi lagi sehingga menyebabkan beberapa lahan dan sektor menjadi lebih sulit.

Akibat Pemanasan Global pada Peningkatan Permukaan Laut

Ketika pemanasan global ini terjadi, atmosfer di udara akan mengalami penghangatan. Hal ini juga mengakibatkan lapisan laut akan ikut menghangat dan menyebabkan permukaan air laut meninggi. Pemanasan global ini juga menyebabkan es yang terdapat di kutub akan mencair, terutama pada daerah Greeendland. Dengan banyaknya es yang mencair di daerah Greenland ini, maka volume air akan meningkat dan juga akan mengubah tingginya permukaan laut.

Permukaan laut yang naik akan sangat memengaruhi kehidupan di pantai walaupun hanya beberapa centi saja. Kenaikan ini akan meyebabkan erosi pantai dan terkikisnya batuan yang ada di pantai sehingga mengganggu ekosistem dan menjadikannya sebuah perubahan yang bisa menyebabkan rusaknya ekosistem di pantai tersebut.

Akibat Pemanasan Global pada Suhu Global yang Cenderung Meningkat

Dengan pemanasan global yang menyebabkan menghangatkan iklim ini, menyebabkan juga kekurangan makanan yang terjadi karena kekeringan melanda. Hal ini juga sangat berdampak pada kehidupan manusia dalam menjalani hidupnya yang membutuhkan sandang dan pangan untuk bertahan hidup. Kondisi ini terjadi terutama pada wilayah yang memang kering seperti Afrika.

Akibat Pemanasan Global pada Gangguan Ekologis

Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang tidak bisa bertahan hidup. Hewan akan mencari populasi baru yang aman dan dianggap membuatnya bertahan hidup. Hewan akan beralih ke daerah kutub karena wilayah yang saati ni mereka tinggali menjadi hangat bahkan panas. Tumbuhan juga akan mengubah cara tumbuhnya sendiri dan akan tumbuh pada cuaca yang memungkin untuk tumbuh.

Namun, karena pembangunan-pembangunan yang manusia lakukan, perpindahan makhluk hidup seperti hewan atau tumbuhan pun menjadi terhambat. Dengan pembangunan perkotaan dan sektor pertanian, banyak spesies atau jenis hewan yang mati dan punah pada akhirnya.

Akibat dari pemanasan global ini juga menghambat pada sektor sosial dan politik. Dalam sektor sosial misalnya, dengan perubahan cuaca yang ada, bisa mengakibatkan timbulnya penyakit-penyakit pada manusia. Selain itu, perubahan cuaca juga dapat mengakibatkan bencana alam di mana-mana sehingga dapat merusak populasi dan sektor pertanian pun akan terganggu.

Demikianlah pembahasan tentang akibat-akibat dari pemanasan global yang bisa timbul dan memengaruhi kehidupan kita sebagai makhluk hidup di dunia. Ada baiknya dengan pengetahuan tentang dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global ini, kita diharapkan bisa menjaga dan melestarikan bumi kita dengan baik.

Gerakan-gerakan mencegah terjadinya akibat pemanasan global saat ini memang banyak diadakan oleh banyak pihak. Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga bumi, maka akan semakin lebih baik keadaan bumi yang kita cintai ini.

0 comments:

Post a Comment