Artikel ini membahas seputar kehebatan propolis. Apakah Anda percaya jika dikatakan ada sebuah produk suplemen yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit? Belum percaya atau bahkan tidak percaya? Mungkin sebentar lagi Anda akan percaya jika menemukan kehebatan propolis dalam mengatasi gangguan penyakit baik yang ditimbulkan oleh virus dan bakteri maupun dari keturunan.

Hal tersebut menjadi mungkin karena propolis mengandung berbagai jenis mineral, vitamin, 16 macam asam amino dan bioflavonoids. Semua elemen tersebut diperlukan tubuh dalam rangka perbaikan sel, pertumbuhan dan penyembuhan penyakit.

Proses Pembentukkan Propolis

Propolis sebetulnya merupakan perpaduan antara beberapa komponen penting pada lebah dan tumbuhan. Propolis juga sebagai komponen utama yang dapat melindungi lebah dari berbagai serangan virus dan bakteri. Jadi, bisa dikatakan propolis adalah produk herbal yang aman dikonsumsi manusia.

Proses pembentukan propolis dimulai dari sekumpulan lebah madu yang mengumpulkan resin atau zat kental dari berbagai jenis kulit batang pohon, pucuk daun muda, dan bunga tumbuhan berbalsam. Kaki-kaki lebah itu kemudian membawa resin ke sarang. Bila diperhatikan, kaki belakang lebah seperti membawa pelet serbuk sari tumbuhan.

Semua bahan tersebut lalu dicerna, diolah dan dicampur dengan air liur lebah dan bahan sejenis lilin. Setelah merata, barulah propolis diambil dari lapisan teratas yang terdapat pada sarangnya. Propolis dalam tahap ini juga berfungsi sebagai penambal sarangnya.

Jumlah propolis umumnya berlimpah dan berbentuk kental serta agak lengket. Bila dikemas dalam botol, propolis tidak akan rusak karena alami dan bahkan lebih steril dari zat kimia yang diciptakan untuk membersihkan luka.

Komposisi propolis yang didapatkan bergantung pada jenis tanaman yang ditempeli lebah. Seperti sebuah natural sign, lebah akan hinggap pada tanaman yang memiliki balsam. Propolis yang dihasilkan tersebut telah diteliti mampu mengubah bau, warna dan karakteristik zat alami maupun kimia lainnya yang bersentuhan dengannya. Tidak heran jika propolis bisa dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan untuk jenis penyakit tertentu.

Sifat dari propolis adalah sebagai disinfektan, yaitu anti-bacterial agent. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mlagan dan Sulimanovic pada tahun 1982 menemukan bahwa propolis terbukti mampu membunuh bakteri musuh lebah yaitu Basillus Larva. Bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia karena ia banyak terdapat dalam jaringan hewan mati.

Konsumsi daging hewan menjadi bagian dalam hidup manusia sehari-hari. Konsumsi propolis dalam jangka panjang dapat menghindari manusia dari berjangkitnya bakteri dan bahkan mereduksi sel kanker.

0 comments:

Post a Comment