Belut merupakan binatang yang tidak tahu diri. Rumah mereka tidak pernah dipasangi pintu, sehingga mereka ngeloyor keluar masuk begitu saja, sangat tidak sopan dan memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat.

Selain itu, belut pun menjadi preseden buruk bagi para penegak hukum. Karena para kriminal yang lihai dan licin sering disamakan dengan belut. Namun syukurlah, terlepas dari sontoloyonya belut, binatang yang panjang dan licin ini memiliki seabrek khasiat yang tidak bisa diremehkan. Khasiat belut bukan sekadar lezat digoreng garing dengan rempah-rempah saja.

Secara keseluruhan, dalam daging belut terkandung kebaikan yang banyak, di antaranya termasuk kolesterol, sodium, protein, air, kalories tinggi, Asam lemak tak jenuh Omega-3, Asam lemak tak jenuh Total Omega-6, Vitamin A, C, E (Alpha Tocopherol), Thiamin, Riboflavin, Niacin, Vitamin B6, Folate, Vitamin B12, Pantothenic Acid, Choline, Kalcium, Zat besi, magnesium, fosfor , potassium, sodium, Zinc, Mangan, dan Selenium. Kandungan sebesar itu maksimal dalam daging belut seberat 204 gram saja.

Kejantanan Pria

Belut merupakan makanan favorit di banyak negara. Salah satunya Jepang dan Korea. Selain itu, banyak kepercayaan yang menyebutkan bahwa belut merupakan makanan stamina pria yang bisa meningkatkan gairah seksual.

Untuk masalah kesehatan pun, belut tidak pernah melicinkan dirinya kepada manusia. Mengonsumsi belut, akan menjaga daya tahan tubuh Anda, utamanya pada saat musim panas. Belut tidak mengandung gula dan rendah sodium, namun tinggi fosfor, kaya dengan vitamin yang dibutuhkan tubuh secara umum. Mengonsumsi belut mampu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh dan mengurangi tekanan darah, juga mengurangi risiko arthritis.

Belut pun bermanfaat bagi kesehatan penglihatan, perkembangan fungsi syaraf pusat, menormalkan tekanan darah di otak. Dan, beberapa penelitian me