Filosofi kopi sederhana dari zaman ke zaman, “Yuk minum kopi selagi hangat.” Karena pada saat kopi tengah panas, “giliran hidung untuk merasakan sedap aromanya.” Dan ketika kopi menjelang dingin, “suatu pertanda habis, untuk minta disuguhkan kembali.” Dan filosofi terbaik dari kopi adalah “khasiat kopi dalam takaran yang tepat.”

Ya. Kopi di tengah ancaman konsumsi yang akan membahayakan kesehatan, juga bisa memberikan khasiat, sejauh penggunaannya tepat dan tidak berlebihan dikonsumsi. Karena kopi masih merupakan stimulan, di mana konsumsinya akan cenderung dibatasi, dibandingkan untuk diolah dan dikembangkan.

Semua ini mencerminkan pola hidup Anda terhadap kopi. Karena kopi adalah obat sehingga tidak baik dikonsumsi sembarangan, dan sekadar menjadi bagian gaya hidup kosong tanpa filosofi dan pengenalan terhadapnya. Kenalilah kopi Anda. Rasakanlah meminum kopi dengan keluhuran budaya dan elegannya prestise.

Dan kenalilah pula bahwa kopi, memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Menghambat penuaan. Karena kopi merupakan stimulan yang mencegah rasa letih dan kelesuan. Meningkatkan produksi urin dan membuat relaks otot-otot di badan.

  • Kopi bermanfaat pula mengurangi risiko penyakit Alzheimer yang sering menyerang orang tua.

  • Kopi juga merupakan obat analgesik, memberikan rasa tenang pada sakit karena kafein menekan sistem saraf. Memang tidak sehebat obat jenis psikotropika dan narkotika, namun yang dimaksud adalah obat penenangnya.

  • Kopi mencegah serangan hidrogen-peroksida kepada sel, dan dengan demikian mencegah penyakit batu empedu.

  • Kopi pun mengurangi derita penyakit parkinson.

  • Kopi memiliki manfaat untuk menjaga konsentrasi.

  • Kopi juga memiliki manfaat mengurangi risiko kanker, dari kanker payudara, kanker kandungan, sampai kanker mulut.

  • Mencegah pula Chirhosis dalam lever manusia.

  • Juga mencegah risiko diabetes melitus.

  • Dan bermanfaat pula untuk mencegah encok.


Dengan segala macam kebaikan dan manfaat kopi di atas, perlu dijelaskan kembali, bahwa kebaikan kopi juga beriringan dengan kekurangannya yang mengganggu kesehatan.

Kopi pun buruk untuk jantung, kopi membuat tulang keropos, kopi menganggu kestabilan jiwa, dan mengakibatkan kecanduan. Mengenai masalah kencanduan, kopi pun memberikan stimulasi pada kejiwaan yang diasosiasikan pada kebiasaan yang berbahaya di masyarakat. Sehingga ada anggapan bahwa minum kopi tanpa merokok itu rasanya kurang nyaman. Kopi pun tidak bersahabat untuk mencegah penumpukan kolesterol dalam darah yang akan mengakibatkan penyakit jantung koroner.

Sehingga kembali pada filosofi kopi Anda. Kopi berasal dari tanah yang gersang, miskin, dan selalu dilanda perang, Ethiopia. Kemudian kopi disebarkan oleh para kolonialis ke penjuru dunia, demi gaya hidup semu. Maka...

Nikmatilah kopi setelahnya dengan doa dan prihatin yang sangat, setelah dikecap rasa nikmat itu sesaat.

0 comments:

Post a Comment